Pengawas Proyek Perumahan, Asal Singaraja
Setiap kali saya akan menyiapkan lahan yang akan dibangun untuk dijadikan perumahan, saya tidak pernah membuat bebanten atau caru untuk itu, saya hanya membawa sebuah canang dan 1 batang dupa biasa, setelah itu lahan saya rabas, dan saya ratakan, lalu dipetak-petak sesuai dengan ukuran berdasarkan denah yang saya terima dari bagian gambar. Selama ini ama-aman saja dan tidak pernah mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan yang berhubungan dengan yang tidak kelihatan (Niskala), namun pada bulan Juni 2011 yang lalu saya mulai mengalami kejadian-kejadian aneh dan mimpi-mimpi yang tidak biasa alias seram dan menakutkan. Saya mencoba mengabaikannya, namun hal-hal aneh yang terjadi semakin menjadi-jadi, mimpi-mimpi seram pun demikian, saya sering marah-marah pada buruh tanpa alasan yang jelas, sering mengalami kehilangan, gampang sakit, demikian juga buruh yang dibawah pengawasan saya, yang biasanya rajin, sopan, dan penuh canda kok berubah menjadi beringas, putus asa, dan malas terlalu banyak alasan inilah itulah.
Sehubungan dengan hal itu saya tak sengaja makan disebuah warung Siobak milik Pak Made Dani di Jl. Karangsari, Denpasar dan disana oleh Ibu Dani diperkenalkanlah Dupa Harum Tri Datu " shivashakti" dan saya membeli 1 pack untuk dicoba sambil berharap berkat dupa itu semua masalah saya diproyek sirna.
Malam hari saya pakai 1 set (hitam, merah, putih) di pelangkiran, 1 set lagi di pekarangan. Wah baunya harum dan lembut sekali. Selang beberapa menit, beberapa orang datang menemui saya seraya bertanya, " dupa apa itu pak de, kok enak sekali baunya?", ke 7 buruh saya mendekat dan berbincang dengan saya hingga malampun larut. Kami semua tidur pulas sekali. Dalam tidur rupanya saya bermimpi. Dalam mimpi, saya melihat heran, siapa yang menyapu halaman kerja saya kok bersih, rapi dan enak dipandang mata. Ternyata DUPA HARUM TRIDATU "shivashakti" memang terbukti ampuh. Saya putuskan sejak hari itu saya akan terus menggunakan Dupa ini.
JRO MANGKU I GUSTI NGURAH SUJAYA (43th)
Asal Tabanan (9 Juli 2011)
No comments:
Post a Comment